Jakarta - Komunitas Permainan Tradisional mengalami kejadian kurangan mengenakan ketika mengadakan kegiatan di Gelora Bung Karno (GBK) yaitu adanya biaya sebesar Rp1,9 juta. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Peristiwa tersebut pertama kali dikeluhkan melalui akun X @Dinogalak yang dibagikan pada Sabtu 28 Juni 2025 lalu. Dalam ceritanya, Komunitas Permainan Tradisional diminta membayar uang Rp1,9 juta per kegiatan, padahal kegiatan tersebut bersifat gratis.
Baca Juga: KPK Cegah 13 Orang ke Luar Negeri di Kasus Dugaan Pengadaan EDC BRI
Ini bukan kali pertama untuk komunitas tersebut dimintai uang saat melakukan kegiatan di GBK, sebelumnya pun sempat diminta membayar Rp6 juta untuk biaya keamanan dan satpam.
"Kegiatan komunitas bermain GRATIS dan semua orang boleh main. aktivitas cuman permainan tradisional. tapi dipalakin sampe 1.9jt/kegiatan? terus buat apa bayar pajak? kita juga ga pake lapangan khusus. tolong Pak gub @pramonoanung. di Bandung aja kita bisa aktivitas gratis," ujar akun X @Dinogalak.
Seperti diketahui, komunitas tersebut tidak meminta biaya kepada peserta yang ini mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Permainan Tradisional.
Atas unggah curhatan tersebut membuat sebagian netizen geram dengan para pengelola GBK yang meminta pungutan terhadap kegiatan gratis, berikut komentarnya:
"Staff GBK ye, laporin pecat langsung klo cuman warning mah ga guna dinegara ini."
"Apa itu Inklusivitas? Pemasukan tetaplah utama atas nama Negara, walau perawatannya biasa-biasa aja. YTTA..."
"Kebahagiaan itu mahal der, jadi kita sebagai warga negara Indonesia GAK WAJIB BAHAGIA ! BAHAGIA AJA MASIH DIPALAK PEMERINTAH."